Pria Ini Miliki Penis Bionik

Seorang pria di Edinburg, Inggris, yang berusia 43 tahun akhirnya berhasil menjalani operasi pembuatan penis bionik atau penis dengan cara kerja mirip robot. Dirinya mengalami kecelakaan di saat masih kanak-kanak, yang mengakibatkan ia harus kehilangan alat vitalnya sekaligus satu testis.

Namun menurut para ahli, Mohammed Abad, nama pria tersebut, sebenarnya hanya melakukan implan penis seperti yang kerap dilakukan untuk para pria penderita disfungsi ereksi, jadi bukan berteknologi bionik sesungguhnya.

Dirinya memerlukan waktu 3 tahun untuk beberapa operasi kecil menanam beberapa perangkat di tubuhnya, sebagai persiapan sebelum operasi besar. Setelah operasi bionik dilakukan, penisnya akan bisa tegak hanya dengan menekan tombol, mirip dengan robot.

Dilansir laman Livescience, cara kerjanya adalah seperti dua buah tabung yang dihubungkan oleh reservoir cairan, dan sebuah pompa kecil. Saat tombol ditekan, maka pompa akan membuat cairan dari tabung satu mengalir ke tabung lainnya. Akibatnya tabung akan membesar, sehingga tampak seperti penis. Makin mirip karena tabung itu juga dibungkus oleh kulit yang dicangkok dari bagian tubuh lain dari pria itu.

Media menulis berita tentang operasi yang dijalani oleh Abad sebagai operasi penis bionik. Padahal menurut Dr. Elizabeth Kavaler, seorang urolog di Lenox Hill Hospital di New York City, operasi itu hanya implan penis biasa.

“Ini bukan ‘penis bionik’. Itu adalah implan penis. Kami melakukan ini sepanjang waktu,” katanya.

Sayangnya, menurut Kavaler, penis itu berfungsi semata-mata secara mekanik dan tidak akan bereaksi secara seksual walaupun mendapat stimulus.